Kalimantan dengan deretan dan kelebatan hutan tropisnya yang menyimpan segudang flora dan fauna seolah tidak pernah berhenti menghadirkan kejutan-kejutan yang mengembirakan. Salah satunya adalah dengan keberadaan Sun Bear (Beruang Madu) di wilayah Kalimantan.
Tak Hanya di Kalimantan Sun Bear Juga dapat anda temukan di beberapa tempat di dunia, untuk wilayah Indonesia anda dapat menemukan Sun Bear (Beruang Madu) di Kalimantan dan Sumatera.
Sun Bear (Beruang Madu)
Sun Bear atau Malayan Sun Bear, bahasa latinnya Helarctos Malayanus dikenal dengan sebutan “Beruang Madu” di Indonesia, Beruang Madu merupakan beruang dengan ukuran badan terkecil dari beruang-beruang yang ada dibelahan bumi manapun.
Nama Sun Bear atau Malayan Sun Bear di ambil dari bentuk tanda di dada dan sekitar leher dari beruang ini yang menyerupai matahari terbit, itulah sebabnya beruang ini di beri nama Sun Bear. Sedangkan nama Beruang Madu yang akrab digunakan oleh orang Indonesia di ambil dari kebiasaan si Beruang yang gemar meminum madu, walaupun madu bukanlah satu-satunya makan beruang ini.
Binatang Langka
Beruang Madu saat ini mendekati kepunahannya, spesies beruang ini adalah spesies yang di lindungi dan merupakan satwa langka. Oleh IUCN Red List atau Daftar Merah IUCN atau dikenal juga dengan Red Data List adalah sebuah organisasi internasional untuk menetapkan standar daftar spesies upaya penilaian konservasi,Sun Bear merupakan salah satu spesies yang masuk ke daftar Red Data List dengan status Vulnerable (Rentan).
Ciri-ciri Beruang Madu
Beruang Madu dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 1-1,5 meter dengan berat Beruang Madu Jantan mencapai 75 kilogram, sedangkan Beruang Madu betina memiliki bobot yang sedikit lebih ringan. Dengan ukuran tubuh yang kecil dan bobot ringan inilah yang menyebabkan Beruang Madu (Sun Bear) mendapat predikat sebagai beruang terkecil di dunia.
Beruang Madu memiliki bulu (fur) berwarna hitam mengkilat dan memiliki tanda yang berwarna putih kekuningan dibagian dadanya yang berbentuk huruf “V” seperti matahari terbit. Seperti kebanyakan beruang pada umunya Beruang Madu memiliki kaki dengan kuku-kuku panjang dan tajam. Beruang yang terkenal dengan keahliannya memanjat ini memiliki bentuk kaki depannya menghadap ke dalam, tak heran jika inilah yang memudahkannya mencengkeram batang pohon untuk memanjat.
Beruang Madu Omnivora
Sun bear merupakan binatang Omnivora (Pemakan Segala), beruang ini menyukai daging binatang-binatang kecil seperti Ayam, burung, selain itu binatang ini juga menyukai buah-buahan dan dedaunan muda seperti pucuk palem. Seperti namanya, Beruang Madu sangat menyukai madu. Madu merupakan makanan favoritnya. Beruang madu sering berburu sarang madu pada malam hari, madu dan dan anak lebah bagian yang paling disukai.
Habitat
Beruang madu hidup di hutan-hutan dengan iklim tropis dan sub tropis, Beruang Madu sangat suka memanjat dan mereka suka tinggal di atas pohon-pohon. Beruang Madu menyebar di beberapa Negara Asia Timur dan Selatan seperti Brunei Darussalam, China, Indonesia (Kalimantan dan Sumatera). Selain itu Beruang madu juga dapat ditemukan dibeberapa Negara lain seperti Burma, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Laos.
Reproduksi
Beruang Madu berkembang biak dengan cara melahirkan, Beruang Madu Biasanya mengandung selam 3,5 bulan dan menyusui selama kurang lebih 1,5 tahun. Kematangan seksual mulai tampak saat Beruang Madu berusia 4 tahun. Rata-rata usia Beruang Madu dapat mencapai 25-28 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar